TegasNews.com – MAKAKASSAR. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP ) Universitas Indonesia Timur (UIT) Adakan Focus Group Discussion (FGD) secara Daring, Selasa 1 Juni 2021.
Kegiatan ini, dengan mengusung Topic, FGD FISIP UIT, Pengembangan Kurikulum Berbasis KKNI, “Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.
Dengan menghadirkan nara sumber, Dr.R.Ahmad Buchari, Akademisi UNPAD, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si Kadisnaker Kota Makassar, Basri Rase, S.Ip Walikota Bontang, Suriati, SKM, M.Kes Wakil Rektor I UIT.
Dekan FISIP UIT, Dra Nani Harlinda, M.Si menyampaikan terima kasih kepada Nara Sumber, Rektor UIT, Wakil Rektor, Ka Prodi, Dosen dan Mahasiswa untuk mengikuti acara FGD ini.
Menurut Dekan, Kurikulum Perguruan Tinggi adalah sebuah amanah institusi yang senantiasa harus diperbaharui sesuai. dengan perkembangan IPTEK dan perkembangan kebutuhan masyarakat.
Perguruan Tinggi sebagai penghasil SDM terdidik perlu mengukur lulusannya apakah sudah memenuhi standar capaian pembelajaran sesuai dengan kualifikasi KKNI-DN Dikti.
Untuk itulah dilaksanakan FGD ini untuk pengembangan kurikulum dengan mengelaborasi kebijakan-kebijakan dan pendekatan yang digunakan yakni KKNI-DN Dikti, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan Outcome Based Education, kata Nani Harlinda.
Rektor UIT, Dr. Andi Maryam, M.Kes, membuka acara FGD secara resmi. Menurutnya, saya ucapkan banyak terima kasih atas pengembangan kurikulum yang digalakkan yang selalu memotivasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik merupakan suatu acara ke sekalian kalinya , di mana beliau memberikan motivasi dan kemajuan demi tuntutan yang memang sekarang digalakkan oleh pemerintah bagi setiap program studi, di mana hal ini dilakukan dalam rangka memasuki era Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar si era revolusi sekarang ini.
Kita sangat menyadari bahwa program ini dicenangkan oleh pemerintah. Dan alangkah tertinggalnya kita jika ada peluang-peluang yang ada sekitar kita, kita tidak tangkap melalui suatu upaya-upaya pengembangan dan kerjasama yang langsung kita lakukan bersama Stakeholder.
Oleh karena itu, setiap program studi yang ada memang merupakan suatu kewajiban dari Pimpinan Fakultas atau Prodi untuk melakukan suatu terobosan-terobosan antara kurikulum yang ada dengan dunia Industri di luar.
Saya sangat bersyukur dan bangga Fakultas Sospol, senantiasa melakukan perubahan, dan saya berharap bukan hanya Fakultas Sospol melakukan, semua program studi yang ada di Universitas Indonesia Timur harus melakukan hal yang sama untuk kurikulum yang ada. Untuk magang industri ini sesuai diamanahkan pada peraturan yang telah dikeluarkan, memang ada satu dua semester mahasiswa nantinya akan melakukan dunia Industri. Namun kesiapan magang dimaksud harus menyesuaikan dengan kurikulum.
Saya bangga juga dari Fakultas Sospol, bukan hanya satu dua industri melakukan kerjasama akan tetapi sudah banyak melakukan kerjasama, tinggal memang, nanti setelah melakukan penyesuaian kurikulum nanti mahasiswa kita.
Mudah-mudahan semester depan kita sudah bisa magang kan dunia Industri, kata Rektor.
Kegiatan ini, di hadiri, Wakil Rektor IV Zulkarnain Hamson, S.Sos, M.Si, Host St.Shofiyah, SS, M.Si, Ketua Prodi Adm Moh.Yunus, S.Sos, M.P, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fyan Andinasari Kuen, S.Ip, M.I.Kom, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan St. Mirza, S.IP, M.Si, Dosen, Mahasiswa.
(Humas UIT/ Beddu Lahi)
Editor : Janur