Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar dengan Direktorat Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (DPI DJJAKKI RI), di ruang pola Kantor Gubernur Sulsel, Jl. Urip Sumiharjo, Jum’at, 12 Mei 2023.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan Rektor UIT, Dr.Abdul Rahman, S.Pt, SE, MM dengan Bambang Tri Santoso sebagai Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Selain UIT, ada beberapa Perguruan Tinggi, juga melakukan Penandatanganan Kerja Sama yakni UNISMUH, STIBA, IBK NITRO, ITB KALLA, UKIP, STAI AL BAYAN.

Ketua panitia, Ketua Satgas Nasional Pandu Digital JSDI, Ashar, S.Kom, M.I.Kom mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pengenalan dari jaringan sekolah Indonesia dalam hal ini Satgas Pandu Digital dari Kominfo dalam rangka makin cepat. Program ini sudah dimulai sejak tahun 2021 sampai tahun 2024 dengan kecepatan kurang lebih 50 juta terintegrasi Indonesia.

Alhamdulillah kami dari Satgas Pandu Digital Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk turut bermitra, untuk turut menggerakkan Literasi Digital di Indonesia ini sehingga kami dalam berbagai kesempatan juga sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan hal serupa sejak tahun 2021 di berbagai daerah dan Provinsi.

Alhamdulillah pada kesempatan ini kami sangat bersyukur hari ini kita dapat berkomunikasi dengan Kementerian Kominfo, Kementerian Agama, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Insya Allah kita akan melaksanakan beberapa Agenda pertama Perjanjian Kerja Sama dengan 7 lembaga Perguruan Tinggi, yang sebelumnya telah kami kerjasama untuk melaksanakan kegiatan Literasi Digital, ke dua, Ada kegiatan Seminar dengan tema Moderasi Penajaman Media Sosial.

Bambang Tri Santoso dari Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan teknologi internet telah menjadi sebuah kebutuhan yang harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Kemkominfo juga berkomitmen untuk.memperluas akses dan literasi digital kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dengan tahun politik yang sedang berlangsung, Bambang Tri Santoso juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam.menggunakan media sosial, mengingat adanya sanksi yang berlaku.

Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya yang diwakili Asisten 2, dr.Muh. Ikhsan Mustari M, MH mengatakan bahwa teknologi digital telah mempermudah kegiatan sehari-hari masyarakat. Ia menekankan pentingnya menggabungkan teknologi informasi dan digitalisasi dengan kearifan lokal agar dapat memberikan manfaat yang optimal.

Gubernur, berharap bahwa teknologi digital dapat memfasilitasi inovasi bagi siswa, mahasiswa, dan para dosen dalam melaksanakan kegiatan Pendidikan.

Aspek perilaku dan afektif juga menjadi perhatian dalam kegiatan literasi digital ini. Gubernur mengingatkan pentingnya kebijakan dalam menggunakan teknologi dan media dengan bijak. Ia berharap bahwa kegiatan momentum bagi semua peserta, terutama siswa dan mahasiswa, untuk dapat mengembangkan inovasi melalui teknologi secara positif.

Kegiatan literasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Sulawesi Selatan dalam memanfaatkan teknologi dengan bijak. Dengan adanya kerjasama antara lembaga pendidikan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, diharapkan tercipta masyarakat yang cakap digital dan kesenjangan digital semakin berkurang di Indonesia.

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kegiatan literasi digital seperti ini sangat penting untuk.memastikan bahwa masyarakat bahwa masyarakat dapat mengikuti perkembangan zaman dengan baik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan media sosial dan teknologi digital secara umum, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif dan lebih produktif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.

Dalam rangka meningkatkan literasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekbologi serta Kementerian Agama telah melakukan sejumlah Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Dengan danya Perjanjian Kerja Sama ini, Rektor UIT, Dr.Abdul Rahman, S.Pt, SE, MM menyampaikan terima kasih atas kerja sama ini kepada Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Acara ini turut dihadiri Forkopimda Sulawesi Selata, Asisten 2 Gubernur Sulsel, dr.H. Muh. Ikhsan Mustari, M, MH, Kementerian Komunikasi dan Informatika, LLDIKTI Wil.IX, Pimpinan Perguruan Tinggi, Dinas Pendidikan Sulsel, Tokoh Masyarakat, Tokoh Ormas, PGRI, Guru, Ketua LPPM, Nismawati, S.Si, M.Kes, Mahasiswa, Siswi dan Siswa, yang hadir sekitar 500 orang.

(Humas UIT/Beddu Lahi).